4 Stigma Negatif pada Asuransi yang Ada di Benak Masyarakat

4 Stigma Negatif pada Asuransi yang Ada di Benak Masyarakat

Coba lihat orang di sekitarmu. Berapa banyak yang ikut asuransi? Pada dasarnya produk asuransi sulit menembus kalangan tertentu karena stigma negatif asuransi itu sendiri.

Masyarakat banyak yang salah paham dengan produk ini sehingga tidak menyadari betapa besar manfaatnya. Yuk edukasi diri kamu tentang benarkah stigma negatif ini?

1. Buang-Buang Duit

stigma negatif pada asuransi

Salah satu alasan orang tidak mau ikut asuransi adalah perasaan buang-buang duit saja. Bagaimana tidak, kamu perlu membayar iuran tiap bulan namun belum tentu selama masa pertanggungan berlangsung klaim bisa dilakukan.

Jika kasusnya kamu ambil asuransi jiwa selama 5 tahun dan dalam rentang waktu tersebut kondisi kesehatan baik-baik saja, tentu tidak bisa klaim. Tapi bagaimana jika di tahun kedua, kamu mengalami musibah dan meninggal dunia?

Maka keluarga yang ditinggalkan akan mendapat uang santunan penuh sesuai premi meskipun kondisinya kamu baru ikut asuransi 2 tahun saja. Coba deh dipahami lagi.

2. Tidak Bisa Klaim

alasan orang tidak mau ikut asuransi

Stigmanya, perusahaan asuransi akan mempersulit proses klaim. Padahal rata-rata orang yang kesulitan melakukan klaim karena tidak memenuhi persyaratan dokumen.

Kamu harus paham bahwa kelengkapan dokumen sangat penting untuk pengajuan klaim asuransi. Kurang satu dokumen saja bisa membuatnya tidak valid. Untuk itu keluarga atau wali tertanggung perlu memahami persyaratan untuk klaim agar bisa cair dengan cepat.

3. Asuransi = Penipuan

dampak negatif asuransi

Tak sedikit masyarakat yang merasa tertipu saat mengikuti asuransi. Faktor terbanyak yang mendasari adalah kurang transparannya agen saat menawarkan produk. Bahkan tidak sedikit yang melebih-lebihkan layanan. Ini adalah salah satu dampak negatif asuransi melalui agen.

Untuk itu, kamu wajib membaca dokumen polis dengan sebaik-baiknya. Jangan asal percaya kata-kata agen. Pastikan juga perusahaan asuransi pilihanmu legal dan mendapat pengawasan OJK.

4. Masih Sehat dan Muda, belum Butuh

asuransi bikin rugi

Stigma lain yang tak kalah unik adalah kamu merasa masih sehat dan muda.

Padahal kamu harusnya berpikir bahwa musibah bisa datang kapan saja. Dengan asuransi kamu akan lebih siap menghadapi berbagai resiko seperti sakit, kematian, hingga kehilangan harta benda.

Ingat, semakin muda kamu memulai asuransi maka premi lebih murah karena kondisi tubuh masih sehat.

Yuk, hempaskan stigma negatif asuransi di atas dengan beralih ke Asuransi Receh. Kamu cukup perlu 1x bayar premi tanpa menguras kantong mulai dari Rp15.000* dan dapatkan perlindungannya selama 1 Tahun. Selain itu, proses klaimnya juga cepat dan dapat dilakukan secara online. Lindungi diri kamu dan orang-orang tersayang bersama Asuransi Receh!