Menurut beberapa sumber seperti BPJS Kesehatan dan Kemenkes, ada cukup banyak penyakit menular, infeksi, dan tidak menular yang diderita masyarakat. Beberapa di antaranya adalah penyakit darah tinggi, gagal ginjal, hingga TBC.
Simak penjelasan singkatnya di bawah ini:
1. Hipertensi
Penyakit dengan julukan silent killer ini terus mengalami kenaikan signifikan di Indonesia. Data Kemenkes, prevalensi hipertensi di Indonesia meningkat 34% di tahun 2018. Angka ini terus bertambah sejak tahun 2007 lalu.
Berstatus penyakit tak menular membuat penderita hipertensi lengah. Data Riset Kesehatan Dasar Kemenkes menunjukkan bahwa dari 8,8% penderita hipertensi, hanya separuhnya yang minum obat secara teratur.
2. Diabetes
Data dari IDF Atlas tahun 2021 menunjukkan jumlah penderita diabetes di Indonesia telah menduduki peringkat ke-5 di dunia. Sejak tahun 2014, penyakit ini juga masuk Top 3 penyebab kematian terbesar di Indonesia.
Penyakit gula ini juga terkenal sebagai biang segala penyakit. Sebut saja stroke, masalah kesehatan gigi dan mulut, hingga gagal ginjal.
3. Gagal Ginjal
Menurut BPJS Kesehatan, penyakit ini menempati posisi ke-4 sebagai penyakit berbiaya tinggi dan mengancam jiwa yang banyak diklaim di layanan kesehatan. Total di tahun 2019 lalu, ada 1,8 juta kasus yang tercatat di seluruh Indonesia.
Kebutuhan akan mesin hemodialisa dan alat lainnya, obat, dan SDM tentunya terus meningkat seiring dengan tingginya kasus.
4. Penyakit Jantung
Jenis penyakit tak menular lain yang angkanya terus meningkat adalah penyakit jantung. Berdasarkan data Kemenkes, sejak tahun 2010 angkanya tak pernah turun.
Pola hidup, pola makan, hingga stres menjadi beberapa penyebab penyakit jantung ini. Jantung juga menduduki peringkat pertama sebagai penyakit katastropik tertinggi di Indonesia.
5. TB
Penyakit tuberkulosis adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Biasanya, orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah lebih mudah terjangkit penyakit ini.
Bakteri penyebabnya adalah Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Kamu perlu waspada karena bakteri ini bisa menyebar melalui udara.
6. Stroke
Terakhir adalah penyakit stroke yang mengganggu suplai darah ke otak. Kurangnya asupan oksigen di otak membuat sel-sel otak mati dan tidak berfungsi.
Beberapa faktor yang meningkatkan resiko penyakit ini adalah kondisi obesitas, gaya hidup tidak sehat, riwayat stroke di keluarga, hingga usia senja.
Banyaknya masalah kesehatan yang mengintai tentu membuat kamu harus waspada. Sedia payung sebelum hujan yakni sedia proteksi sebelum risiko terjadi dengan Asuransi Kesehatan Receh. Bayar premi 1x mulai dari Rp16.000* bisa bantu cover biaya rumah sakit hingga Rp100.000* per hari.
