Kenapa Ya Olahrga Harus Dimulai dengan Pemanasan?

Kenapa Ya Olahrga Harus Dimulai dengan Pemanasan?

Olahraga atau aktivitas fisik mempunyai banyak manfaat mulai dari menurunkan risiko penyakit degeneratif, menyehatkan jantung, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tapi manfaat itu tadi bisa saja tidak kamu rasakan karena beberapa hal, salah satunya adalah tidak melakukan pemanasan. Wah, kira-kira kenapa ya kita harus melakukan pemanasan? Berikut informasinya.

 

1.   Mencegah Terjadinya Injuri 

Salah satu alasan kamu perlu melakukan pemasan sebelum berolahraga adalah untuk mencegah terjadinya cedera seperti keseleo atau terkilir. Dengan melakukan pemanasan sebelumnya dapat membuat otot kamu menjadi lebih hangat sehingga jaringan lunak pun menjadi lebih felxibel dan mengurangi risiko adanya keseleo atau terkilir. 
 

2.   Melatih Otot Bekerja Lebih Efisien 

Dengan melakukan pemanasan, jantung akan meningkatkan sirkulasi peredaran darah sehingga darah dapat mengalir dengan lancar ke jaringan otot dan membuat otot lebih siap untuk melakukan gerakan selama berolahraga dan tentunya dengan mudah melakukan gerakan-gerakan lainnya. 

 

3.   Meningkatkan Suplay Oksigen dalam Darah 

Menurut Jurnal yang diterbitkan oleh Dekan Northern Border University, dikatakan bahwa pemanasan dapat meningkatkan pertukaran udara dalam tubuh dengan baik. 

 

4.   Meningkatkan Konstentrasi dan Performa Fisik 

Kalau peredaran darah dan udara di dalam tubuh lancar, maka konsentrasi kamu juga akan semakin meningkat. Jadi bisa lebih fokus dan energik deh. 


Wah ternyata tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga bagai makan sayur tanpa garam. KURANG GREGET! Hal ini sama dengan hidup sehat tanpa perlindungan lho! Masih mikir asuransi sulit dan mahal? Kenalan dulu sama Ciputra Life yuk! Asuransi online gak ribet, tanpa pemeriksaan kesehatan, klaimnya juga gampang. Yuk beli asuransinya sekarang di www.ciputralife.com



 

# Harap berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Ciputra Life
#PT. Asuransi Ciputra Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan