Tingginya tingkat konsumsi masyarakat di Indonesia ternyata membuat produksi dan penggunaan plastik semakin tinggi. Plastik dijadikan sebagai pembungkus beberapa produk karena sifatnya yang ringan, cenderung kuat, tahan lama, dan anti korosi. Nah hal tersebut yang membuat kontribusi sampah plastik di Indonesia semakin menggunung.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2016, Indonesia menghasilkan sekitar 9,85 miliar lembar sampah plastik setiap tahunnya. Angka yang sangat fantastis untuk sebuah sampah plastik setiap tahunnya bukan? Padahal satu lembar sampah plastik membutuhkan waktu 20 sampai 500 tahun untuk dapat terurai.
Kondisi inilah yang membuat beberapa inovator membuat trobosan kantong plastik yang dapat tergradasi dan terurai. Plastik ramah lingkungan ini dikenal dengan nama plastik biodegradable. Produk plastik ini terbuat dari sari pati tanaman, minyak nabati, dan polimer yang dapat terurai.
Adapun beberapa keunggulan dan manfaat yang didapat dari penggunaan plastik biodegradable sebagai berikut :
- Dapat Dijadikan Pupuk dan Makanan Ternak
Bahan dasar yang terbuat dari tumbuhan dan bahan yang aman bagi lingkungan lainnya membuat plastik ramah lingkungan atau plastik biodegradable akan lebih mudah terdekomposisi alam. Hasil dari dekomposisi dapat dibuat untuk pakan ternak dan juga pupuk. Pupuk dari sampah ini dapat membuat tanah menjadi subur karena mikroogranisme yang berada dalam tanah akan meningkatkan unsur hara dari uraian sampah plastik tersebut.
- Rendah Toksin
Biasanya sampah plastik membahayakan bagi kehidupan makhuk hidup. Selain kandungan plastik yang berbahaya, sampah plastik biasanya sangat sulit terurai. Namun terobosan plastik biodegradable justru tidak membahayakan bagi makhluk hidup lainnya karena tidak mengandung toksin seperti sampah plastik umumnya.
- Tidak Mudah Meleleh
Plastik ramah lingkungan juga biasanya dapat menahan panas jauh lebih baik jika dibandingkan dengan plastik yang beredar di pasaran. Jadi aman untuk pelindung dan pembungkus makanan di suhu yang tinggi.
- Menahan Bau Tidak Sedap
Bau plastik yang beredar di pasaran terkadang sedikit mengganggu. Berbeda dengan plastik pada umumnya, plastik ramah lingkungan biasanya memiliki Oxygen Transmission Rate (OTR) yang rendah sehingga mampu menahan bau yang kurang sedap.
Nah itu dia inovasi terbaru yang berdampak besar pada kehidupan makhluk hidup. Selain tidak menghasilkan sampah, pastinya ramah lingkungan. Tertarik mencobanya?
#Harap berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Ciputra Life
#PT. Asuransi Ciputra Indonesia terdaftar dan diaawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan