Siapa Saja yang Perlu Memiliki Asuransi Kesehatan?

Siapa Saja yang Perlu Memiliki Asuransi Kesehatan?

Jadi, siapa saja yang perlu memiliki asuransi kesehatan? Tentu jawaban yang paling tepat adalah semua orang!

Tidak peduli berapa pun usiamu, kamu pasti memerlukan asuransi kesehatan. Terlebih lagi, asuransi kesehatan adalah produk keamanan utama yang dapat  melindungi kamu saat sedang sakit atau mengalami cedera.

Asuransi kesehatan bermanfaat untuk kecelakaan atau keadaan darurat. Lebih daripada itu, asuransi kesehatan juga mencakup hal-hal seperti rawat inap pencegahan, vaksin dan pemeriksaan yang pada dasarnya dapat mencegah Anda jatuh sakit di kemudian hari.

Meskipun semua orang membutuhkan asuransi kesehatan, tidak semua orang betul-betul memahami seluk beluk produk yang satu ini. 

Jadi, simak terus artikel ini untuk tahu lebih banyak soal asuransi kesehatan!

 

Sekilas tentang Asuransi Kesehatan

Pada dasarnya, asuransi kesehatan adalah produk yang membantu menutupi biaya pengobatan.

Menurut Pew Research Center, setidaknya 37% penduduk dunia telah menggunakan asuransi kesehatan. 

Asuransi kesehatan adalah kontrak yang kamu buat dengan perusahaan asuransi. Saat kamu membeli paket asuransi, maka perusahaan setuju untuk membayar sebagian dari biaya medis saat kamu sakit atau terluka.

Memiliki asuransi kesehatan juga dapat membantu kamu mendapatkan akses ke penyedia medis secara lebih praktis dan tentu saja lebih mudah.

 

Bagaimana Cara Kerja Pembiayaan Asuransi?

Ketika kamu memiliki asuransi, kamu harus membayar sejumlah biaya dari paket asuransi yang terpilih. Berikut ini adalah beberapa mekanisme pembiayaan asuransi kesehatan:

       Premi: Premi adalah jumlah tetap yang kamu berikan ke perusahaan asuransi setiap bulan.

       Deductible: Jika kamu membutuhkan perawatan medis, deductible adalah jumlah yang kamu bayarkan untuk perawatan sebelum perusahaan asuransi mulai membayar tagihan.

       Co-pay: Co-pay adalah jumlah tetap yang akan kamu bayarkan untuk layanan medis.

       Co-insurance: Co-insurance mirip dengan co-pay. Bedanya hanya terletak pada nominal pembiayaan asuransinya.

 

Asuransi Kesehatan Receh