Dampak Negatif dari Gaya Hidup Boros dan Cara Menghindarinya

Dampak Negatif dari Gaya Hidup Boros dan Cara Menghindarinya

Membeli barang-barang hypebeast, nongkrong di kafe instagramable dan makan di tempat mewah mungkin adalah kebiasaan anak muda sekarang ini. Tapi jika terlalu sering, kebiasaan itu akan membawa gaya hidup boros. Dampak negatif dari gaya hidup boros akan cepat kamu rasakan jika tidak dibarengi pemasukan yang seimbang dan perencanaan ke depan.

Memang menggunakan uang yang kamu peroleh setelah lelah bekerja merupakan hak kamu. Tapi jangan sampai pengeluaran menjadi tidak terkontrol dan menyusahkan diri sendiri nanti.

Berikut 4 dampak negatif gaya hidup boros bagi keuanganmu:

1. Terlilit Hutang

Gaya hidup yang boros jika tidak dibarengi dengan pemasukan yang seimbang akan membuat seseorang terlilit hutang. Perasaan urgen akan kebutuhan yang sebenarnya tidak butuh-butuh amat akan membuat seseorang berani berhutang.

Apalagi sekarang tersedia berbagai macam paylater dan pinjaman online yang memudahkan untuk berhutang. Hal ini bisa menjadi masalah di kemudian hari jika paylater atau pinjaman online yang kamu gunakan membebani bunga besar. Terlambat bayar sehari saja, hutangmu bisa menjadi berkali-kali lipat.

 

2. Pengeluaran Menjadi Tidak Terkontrol

Gaya hidup boros bisa membuat pengeluaran seseorang menjadi tidak terkontrol. Pengeluaran yang tidak terkontrol bisa membawa berbagai masalah lain nanti.

“Bayangkan jika misalnya uang untuk membayar sewa apartemen atau membayar tagihan listrik tidak sengaja digunakan untuk nongkrong di kafe.”

 

3. Tidak Memiliki Tabungan

Kamu akan kesulitan menabung jika mempunyai gaya hidup boros. Padahal tabungan itu sangat penting, tabungan bisa menjadi dana darurat jika terjadi hal di luar dugaan menimpamu. Selain itu, dengan menabung juga bisa membantumu mendapatkan barang yang benar-benar kamu butuhkan.

 

4. Tidak Memiliki Jaminan Masa Depan

Dampak negatif gaya hidup yang boros terakhir adalah tidak adanya jaminan masa depan. Berhubungan dengan poin sebelumnya, gaya hidup boros membuatmu kesulitan menabung. Padahal tabungan bisa menjadi dana darurat jika terjadi hal-hal di luar dugaan di masa depan.

Untuk mengatasi hal itu, mulailah mendaftar di asuransi. Asuransi Receh menyediakan beragam produk asuransi dengan premi mulai dari Rp 16.000,- per tahun. Produk Asuransi Receh antara lain asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan hingga asuransi jiwa.

 

Cara Menghindari Sifat Boros

Menurut hasil riset pada 2018, gaya hidup seseorang dipengaruhi oleh lingkungan dan orang-orang sekitar. Dalam konteks ini, gaya hidup seseorang akan boros jika lingkungan dan teman-temannya juga boros.

“Jadi, cara menghindari hidup berfoya-foya adalah dengan menjauhi lingkungan dan teman-teman yang boros juga.”

 

Selain itu, kamu juga bisa membuat daftar prioritas dan rencana keuangan yang lebih matang. Dengan kedua hal itu, pengeluaran seseorang akan lebih terkontrol.

Lalu mulailah menabung kembali, berapapun nominalnya. Produk asuransi milik Asuransi Receh juga termasuk tabungan yang dapat membuatmu menghindari dampak negatif dari gaya hidup boros di masa depan sekaligus persiapan untuk menghadapi kondisi tidak terduga.